Disusun Oleh :
Devi Oktaviyanti (10150282)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami mengucapkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan karunia-Nya tugas makalah
tentang ‘’ Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Ganda ’’. Ini dapat di selesaikan.
Makalah ini membahas beberapa
uraian penting tentang penatalaksanaan asuhan kebidanan pada
kehamilan ganda. Dalam makalah ini juga di bahas mengenai berbagai aspek yang
melekat pada setiap asuhan kebidanan pada kehamilan patologis.
Makalah ini di susun dengan
maksud untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami asuhan kebidanan pada
kehamilan patologis dan mempermudah mahasiswa dalam proses pembuatan asuhan
kebidanan pada kehamilan patologis. Kami menyadari bahwa dalam peyusunan makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena ituapabila ada kritik dan saran dari pembaca, kami
dengan senang hati akan menerima egala macam masukan dan saran dari pembaca dan
kami ucapkan terima kasih.
Yogyakarta,
08 Maret 2012
Tim
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………….ii
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………………………………………………...1
2. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………..2
3. Tujuan……………………………………………………………………………………………2
4. Manfaat…………………………………………………………………………………………..2
BAB II. PEMBAHASAN
1. Definisi…………………………………………………………………………………………..
2. Faktor – faktor Predisposisi……………………………………………………………………..
3. Etiologi………………………………………………………………………………………….
4. Patofisiologis…………………………………………………………………………………..
5. Diagnosis………………………………………………………………………………………
6. Komplikasi……………………………………………………………………………………
7. Penatalaksanaan Kehamilan Kembar
8. Penanganan Persalinan
9. Format Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Kembar
BAB III. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………….ii
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………………………………………………...1
2. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………..2
3. Tujuan……………………………………………………………………………………………2
4. Manfaat…………………………………………………………………………………………..2
BAB II. PEMBAHASAN
1. Definisi…………………………………………………………………………………………..
2. Faktor – faktor Predisposisi……………………………………………………………………..
3. Etiologi………………………………………………………………………………………….
4. Patofisiologis…………………………………………………………………………………..
5. Diagnosis………………………………………………………………………………………
6. Komplikasi……………………………………………………………………………………
7. Penatalaksanaan Kehamilan Kembar
8. Penanganan Persalinan
9. Format Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Kembar
BAB III. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Infeksi Rubella ditandai dengan
demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi ini
disebabkan oleh virus Rubella, dapat menyerang anak-anak dan dewasa muda. Infeksi
Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita hamil muda, karena dapat menyebabkan
kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan maka
risiko terjadinya kelainan adalah 50%, sedangkan jika infeksi tejadi trimester
pertama maka risikonya menjadi 25%. Tanda tanda dan gejala infeksi Rubella
sangat bervariasi untuk tiap individu, bahkan pada beberapa pasien tidak
dikenali, terutama apabila ruam merah tidak tampak. Oleh Karena itu, diagnosis
infeksi Rubella yang tepat perlu ditegakkan dengan bantuan pemeriksaan
laboratorium. (America College of Obstatrician and Gynecologists, 1981).
Infeksi
CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan virus ini termasuk golongan virus
keluarga Herpes. Seperti halnya keluarga herpes lainnya, virus CMV dapat
tinggal secara laten dalam tubuh dan CMV merupakan salah satu penyebab infeksi
yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi
terjadi saat ibu sedang hamil. Jika ibu hamil terinfeksi, maka janin yang
dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya
pembesaran hati, kuning, pengkapuran otak, ketulian, retardasi mental, dan
lain-lain. (Anonim, 2001)
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
a.
Tujuan Umum
Diharapkan mahasiswa
akademi kebidanan mempunyai wawasan yang lebih dalam dari pengalaman yang nyata
dalam melaksanakan manejemen kebidanan.
b.
Tujuan Khusus
1.
Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian data
pada klien
2.
Mahasiswa mampu membantu identifikasi masalah
pada klien
3.
Mahasiswa mampu membantu identifikasi masalah
potensial pada klien
4.
Mahasiswa diharapkan mampu membantu identifikasi
tindakan segera pada klien
5.
Mahasiswa mampu membuat rencana asuhan kebidanan
disertai rasionalisasi dan intervensi pada klien
6.
Mahasiswa mampu membuat intervensi yang telah
ditentukan pada klien
7.
Mahasiswa mampu mengevaluasi pada klien
8.
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan dokumentasi
asuhan kebidanan terhadap tindakan yang dilakukan
4. Manfaat
BAB II
Tinjauan Teori
A. CMV
(Cytomegalovirus)
1. Definisi
Cytomegalovirus
Cytomegalovirus atau lebih sering disebut dengan CMV adalah infeksi oportiunistik
yang berhubungan dengan HIV. Virus ini dibawa oleh sekitar 50% populasi dan 90%
penderita dengan HIV. Cytomegalovirus juga merupakan anggota keluarga virus
herpes yang biasa disebut herpes viridoe. CMV sering disebut sebagai virus
paradox karena bila menginfeksi seseorang dapat berakibat fatal, atau dapat
juga hanya diam di dalam tubuh penderita seumur hidupnya.
Infeksi
CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan virus ini termasuk golongan virus
keluarga Herpes. Seperti halnya keluarga herpes lainnya, virus CMV dapat
tinggal secara laten dalam tubuh dan CMV merupakan salah satu penyebab infeksi
yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi
terjadi saat ibu sedang hamil. Jika ibu hamil terinfeksi, maka janin yang dikandung
mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya pembesaran hati,
kuning, pengkapuran otak, ketulian, retardasi mental, dan lain-lain. (Anonim,
2001)
2. Epidemiologi Cytomegalovirus
Human
Cytomegalovirus
(HCMV/CMV) atau human herpes virus 5 ditularkan melalui kontak intim atau
berulang dengan pengidap virus melalui transmisi vertical dari ibu ke janin,
transfuse produk darah dan transplantasi organ atau sumsum tulang dan donor sero
positif CMV. Virus dapat ditemukan dalam urine, sekresi orofaring, sekresi
serviks, vagina, semen, ASI, air mata, dan darah.
CMVdapat menyebabkan infeksi primer atau
sekunder dapat menyebabkan infeksi congenital. Infeksi CMV congenital dapat
terjadi pada bayi seorang ibu yang imun terhadap CMV meskipun terdapat antibody
dalam serum ibu. Disamping itu seorang ibu dapat melahirkan lebih dari seorang
bayi dengan infeksi congenital yang disebabkan reaktivitas infeksi laten.
Diduga infeksi CMV congenital simtomatik terjadi dalam trimester I atau II,
terutama bila mengakibatkan kerusakan susunan syaraf pusat.
Janin dan bayi yang baru lahir dapat
terinfeksi CMV karena tertular dari ibunya yang baru terinfeksi pada saat
hamil. Atau sang ibu pernah terinfeksi sebelumnya dan pada saat hamil virus
menjadi aktif lagi. Atau ia terinfeksi lagi oleh CMV jenin yang sama atau jenis
lain pada saat hamil.
Penularan dari ibu kepata janin atau
bayi dapat terjadi pada saat; bayi masih di dalam kandungan (infeksi prenatal)
dimana virus ditularkan melalui darah, plasenta, yang menyebabkan infeksi congenital
atau infeksi bawaan; Proses melahirkan, dimana bayi kontak langsung dengan
lendir vagina/serviks sang ibu yang mengandung CMV; Setelah lahir (infeksi postnatal)
terutama karena kontak dengan ASI dan air liur.
ASI yang terinfeksi mengandung CMV dapat
menjadi sumber penularan bagi bayi pada saat menyusui. Rata – rata 50-60% bayi
yang mengkonsumsi ASI yang mengandung CMV akan terinfeksi. Tetapi karena CMV
yang terdapat pada ASI umumnya akibat reaktifitas virus (infeksi sekunder) maka
kebanyakan bayi yang tertular tidak sakit karena telah memiliki antibody dari
ibunya. Tingkat antibody maternal tidak mempengaruhi frekuensi infeksi pada
bayi.
3. Gejala
yang timbul
Pada manusia sehat dengan kehamilan atau
imunokompeten, penyakit infeksi CMV seringkali asymptomatic. Gejala yang
mungkin timbul berupa gejala mirip mononukleus tanpa disertai faringitis,
tonsillitis atau lifadenopati. Penularan secara vertical pada infeksi primer
ataupun sekunder belum dapat diprediksi. Janin dalam kandungan tidak atau dapat
terinfeksi baik pada infeksi symptomatic diagnosisnya dapat diperlukan secara
klinis antara lain berupa retardasi pertumbuhan, intrauterine, kuning,
hepatosplenomegali, asites, petekie, atau purura, pneumonitis, trombositopenia,
hepatitis, hiperbilirubinemi, dan anemia hemolitik.
B.
Rubella
1. Definisi
Rubella
2. Infeksi Rubella ditandai dengan
demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi ini
disebabkan oleh virus Rubella, dapat menyerang anak-anak dan dewasa muda.
Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita hamil muda, karena dapat
menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama
kehamilan maka risiko terjadinya kelainan adalah 50%, sedangkan jika infeksi
tejadi trimester pertama maka risikonya menjadi 25%. Tanda tanda dan gejala
infeksi Rubella sangat bervariasi untuk tiap individu, bahkan pada beberapa
pasien tidak dikenali, terutama apabila ruam merah tidak tampak. Oleh Karena
itu, diagnosis infeksi Rubella yang tepat perlu ditegakkan dengan bantuan
pemeriksaan laboratorium. (America College of Obstatrician and Gynecologists,
1981).
Infeksi
virus rubella merupakan
C.
Contoh
kasus
Seorang ibu Ny. I umur 25 tahun
G1P0A0 denan umur kehamilan 28 minggu datang ke BPM Yanti untuk memeriksakan
diri. Ibu mengeluhkan bahwa mata sebelah kirinya tidak bias melihat dikarenakan
ada bayangan seperti kabut putih dan bintik – bintik hitam seperti tinta sejak
seminggu yang lalu, Ibu mengatakan HPHTnya tanggal 18 September 2012
D.
Asuhan
Kebidanan
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PATOLOGIS
NY. “A” UMUR 24 TAHUN G1P0A0Ah0 UMUR KEHAMILAN 12
MINGGU
DI BPM
No. Register :
-
Masuk RS/PKM/BPM
Tanggal/Pukul : BPM/15 Maret
2013/16.34 WIB
Dirawat di ruang : Ruang
Periksa
I. PENGKAJIAN DATA Tanggal:
A. Biodata
1.
Identitas
Ibu Suami
Nama : Ny. “A” Tuan “P”
Umur : 24 tahun 26 tahun
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan
: IRT Wiraswasta
Alamat : Maguwoharjo
Alamat : Maguwoharjo
B. Data Subjektif
1. Alasan datang/dirawat
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. KeluhanUtama
Ibu mengatakan mual muntah, dan pusing
Ibu mengatakan mual muntah, dan pusing
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 13
tahun Siklus : 28 hari
Lama : 6
hari Teratur : Ya
Sifat Darah : Cair Keluhan: Tidak ada
4. Riwayat Perkawinan
Status Perkawinan :
Sah Menikah ke: 1 kali
Lama :
2 tahun Usia
Menikah Pertama kali: 22 tahun
5. Riwayat Obstetrik: G1P0A0Ah0
Hamil ke-
|
Persalinan
|
Nifas
|
|||||||||
Umur
kehamilan
|
Jenis
Persalinan
|
Penolong
|
Komplikasi
|
JK
|
BB
Lahir
|
Laktasi
|
Komplikasi
|
||||
1.
|
Hamil ini
|
||||||||||
6. Riwayat Kontrasepsi yang digunakan.
No.
|
Jns kontrasepsi
|
Pasang
|
Lepas
|
||||||
Tgl
|
Oleh
|
Tempat
|
Keluhan
|
Tgl
|
Oleh
|
Tempat
|
Alasan
|
||
1.
|
Ibu mengataka belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
|
||||||||
7. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. HPM : HPL
: UK saat ini :
12 mggu
b. ANC pertama umur kehamilan :
c. Kunjungan ANC
Trimester I
Frekuensi : 1
Kali
Keluhan :
Mual, muntah
Komplikasi : Tidak ada
Terapi : B6, Bcomp
Trimester II
Frekuensi : -
Keluhan : -
Komplikasi : -
Terapi : -
Trimester III
Frekuensi : -
Keluhan : -
Komplikasi : -
Terapi : -
d. Imunisasi TT : 1 Kali
TT 1 : tanggal …….
TT 2 : tanggal .........
TT 3 : tanggal .........
TT 4 : tanggal .........
TT 5 : tanggal .........
e. Pergerakan Janin selama 24 jam (dalam sehari)
Ibu mengatakan belum merasakan pergerakan janin
8. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah / sedang diderita(menular, menurun dan
menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah / sedang menderita penyakit menular
(Hepatitis, TBC, HIV) menahun (jantung, ginjal)
Ibu mengatakan mempunyai penyakit menurun yaitu hipertensi.
b. Penyakit yang pernah / sedang diderita keluarga (menular, menurun
dan menahun)
Ibu mengatakan dalam keluarga baik dari suami maupun ibu tidak ada
yang pernah / sedang menderita penyakit menular (Hepatitis, TBC, HIV) menurun
(Hipertensi, DM, Asma) menahun (jantung, ginjal)
c. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak ada riwayat keturunan kembar
d. Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi
e. Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak ada riwayat alegi obat
9. Pola Pemenuhan Kebutuhan
Sebelum hamil Saat
Hamil
a.Nutrisi
Makan
Frekuensi : 3 x/hari Frekuensi : 2 x/hari
Jenis : Nasi,sayur,lauk Jenis : Nasi, sayur,lauk
Porsi : 1 piring Porsi : 1 piring
Pantangan : Tidak ada Pantangan : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada Keluhan :
nafsu makan agak
berkurang karena sering mual
muntah
berkurang karena sering mual
muntah
Minum
Frekuensi : 5 x/hari Frekuensi : 6 x/hari
Jenis : air putih, teh Jenis : air putih, teh
Porsi : 1 gelas Porsi : 1 gelas
Pantangan : Tidak ada Pantangan : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada Keluhan :
Tidak ada
b.Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1 x/hari Frekuensi : 1 x/hari
Warna : Kuning kecoklatan Warna : Kuning kecoklatan
Konsistensi : Lembek Konsistensi : Lembek
Keluhan : Tidak ada Keluhan :Tidak ada
BAK
Frekuensi : 5 x/hari Frekuensi : 6 x/hari
Warna : Kuning jernih Warna :
Kuning jernih
Konsistensi : Cair Konsistensi : Cair
Keluhan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada
c.Istiharat
Tidur siang
Lama : 2 jam /hari Lama
: 2 jam/hari
Keluhan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada
Tidur malam
Lama : 8 jam /hari Lama
: 8 jam/hari
Keluhan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada
d.Personal
Hygiene
Mandi : 2 x/hari Mandi : 2x/hari
Ganti Pakaian :
2 x/hari Ganti
Pakaian: 2x/hari
Gosok gigi : 3 x/hari Gosok gigi : 3x/hari
Keramas :
3 x/mgg Keramas : 3x/mgg
e.Pola seksualitas
Frekuensi : 3
x/minggu Frekuensi : 1 x/hari
Keluhan : Tidak ada Keluhan :
Tidak ada
f.Pola aktifitas (Terkait kebiasaan fisik,olahraga)
- ibu mengatakan
mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari
- ibu mengatakan
melakukan aktifitas olahraga seperti berjalan-jalan di pagi
hari
10. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok,minum jamu,minuman
beralkohol)
- ibu megatakan tidak pernah melakukan kebiasaan yang mengganggu
kesehatan
seperti merokok, minum
jamu, minuman beralkohol
11. Data Psikososial,Spiritual, dan ekonomi (penerimaan
ibu/suami/keluarga terhadap kelahiran, dukungan keluarga, hubungan dengan
suami/keluarga/tetangga, perawatan bayi, kegiatan ibadah, kegiatan sosial,
keadaan ekonomi keluarga)
- Ibu mengatakan suami dan keluarga senang terhadap kehamilannya
- Ibu mengatakan suami dan keluarga mendukung penuh kehamilannya
- Ibu mengatakan hubungan dengan suami,keluarga, tetangga terjalin
baik
- Ibu mengatakan akan merawat bayinya sendiri
- Ibu mengatakan rutin mengerjakan sholat 5 waktu
- Ibu mengatakan rutin mengikuti pengajian mingguan dan arisan
- Ibu mengatakan penghasilan keluarganya lancar
12.Pengetahuan
ibu (tentang kehamilan,persalinan, nifas )
- Ibu mengatakan sudah mengerti tentang kehamilan
- Ibu mengatakan sudah mengerti tentang persiapan dan proses
persalinan
- Ibu mengatakan sudah mengerti tentang masa nifas
13.Lingkungan
yang berpengaruh (sekitar rumah dan hewan peliharaan)
- Ibu mengatakan lingkungan di sekitar rumah ibu aman,nyaman dan
bersih
- Ibu mengatakan tidak memiliki hewan peliharaan
C. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran :
Composmentis
Status Emosional : Stabil
Tanda Vital Sign :
Tekanan darah : 150/90
mmHg Nadi :
80 x/menit
Pernafasan :
20x/menit Suhu :
36,5ºC
Berat badan : 63 kg
Tinggi badan: 159cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Hidrocepalus□
Messocepalusþ
Wajah : Oval þ Lonjong□ Bulat□ cloasma □
Hidung : Polip□ Sekret□
Bersihþ Simetrisþ
Mulut : Kering□
Kharies□ Stomatitis□ Lidah bersihþ
Telinga : Sumbatan
serumen□ Infeksi□ Pendengaranþ
Leher : Pembesaran
kelenjar tiroid□ kelenjar parotis□ kelenjar limfe□
pembesaran
kalenjar vena jugularis□
Dada : Simetrisþ Benjolan□ Pernafasan
teraturþ Denyut jantung teraturþ
Bunyi
wezing□
Payudara : Mamae membesarþ Areola hiperpigmentasiþ Putting susu
menonjolþ
Abdomen : Bekas luka□ Bekas operasi□ Strie albaþ
Palpasi:
Leopold I : TFU : setinggi pusat
Pada bagian fundus teraba ballotemen
Leopold I : TFU : setinggi pusat
Pada bagian fundus teraba ballotemen
Leopold II
: Tidak dilakukan
Leopold III : Tidak dilakukan
Leopold IV :Tidak dilakukan
Osborn test : Tidak dilakukan
Pemeriksaan
Mc.Donal
TFU : cm TBJ :
Auskultasi
Djj :
Ekstremitas atas :
Simetrisþ Bekas luka□ Oedem□ Kuku
tidak pucatþ
Pergerakan normal þ
Ekstremitas bawah:Simetrisþ Bekas luka□ Oedem□ Varisesþ Kuku
Tidak pucatþ Pergerakan Reflek patella kanan þ Reflek
patella kiriþ
Anus :
Hemoroid : Ada□ Tidak adaþ
Genitalia luar : dilakukan pemeriksaan genetalia eksternal terlihat adanya
pengeluaran darah pervaginam dan terlihat
gelembung-
gelembung mola seperti buah anggur
Pemeriksaan panggul : tidak dilakukan
(bila perlu)
3.Pemeriksaan Penunjang Tanggal : 15 maret 2013 Jam : 16.40 WIB
HB : 10 gr%
4.Data Penunjang Tanggal :
Test hCG
Positif (+)
II. INTERPRETASI DATA
A. Diagnosa Kebidanan
Seorang ibu Ny. ‘A’ umur 24 tahun G1P0A0Ah0 umur kehamilan 12
minggu dengan kehamilan Hipertensi Kronis
Data dasar :
1. Data Subjektif :
a. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama.
b. Ibu mengatakan berusia 24 tahun.
c. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran.
1. Data Subjektif :
a. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama.
b. Ibu mengatakan berusia 24 tahun.
c. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran.
d. Ibu mengatakan sering
mual muntah dan pusing
e. Ibu mengatakan
mempunyai riwawat hipertensi sebelumnya
f. Ibu mengatakan hpht nya
2. Data Objektif :
-TD : 150/90 mmHg
- N:80x/m S:36,5 ºC
- N:80x/m S:36,5 ºC
-HB : 10 gr %
Palpasi leopold I : Tfu :
setinggi pusat , teraba ballotment
- Berat badan : 63 kg Tinggi badan: 159cm
- DJJ :
B. Masalah.
Pusing, muntah-muntah ,dan ibu merasa cemas.
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Ibu : Preeklamsi
Ibu : Preeklamsi
Janin : Kematian janin
IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
A.Mandiri
Tidak ada
B.Kolaborasi
Lakukan kolaborasi
dengan dokter untuk pemberian obat
C.Merujuk
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar